Thursday, April 23, 2015

Tips-Tips Keamanan Saat Melakukan Aktivitas di Alam

Selama melakukan aktivitas outdoor atau di alam, agar tetap aman ikuti langkah-langkah pengamanan berikut ini:

  • Perbanyak minum air putih untuk mencegah tubuh dari bahaya dehidrasi, hindari beraktivitas di bawah teriknya matahari, terutama apabila tidak terdapat area yang teduh.
  • Untuk langkah pengamanan, selalu beritahukanlah kepada teman atau saudara kemana anda akan bepergian dan kapan rencana untuk kembalinya lagi. 
  • Bawalah obat anti serangga seperti lotion anti nyamuk untuk mencegah terkena gigitan serangga.
Biocita Formica

Tips Keamanan Untuk Melakukan Hiking

Tidak ada seorang pun yang berencana untuk tersesat, namun setiap tahunnya selalu ada saja berita pendaki gunung yang tersesat, untuk menghindarinya, ikuti beberapa tips berikut ini:
  • Jangan melakukan perjalanan atau pendakian seorang diri, karena dengan melakukan sesuatu secara bersama-sama akan lebih aman dalam beraktivitas, jika bepergian dengan kelompok, jangan sampai terpisah terlalu jauh. Namun jika anda ingin melakukannya sedirian saja pilih jalur yang jelas.
  • Beritahukan pada seseorang kapan dan kemana anda akan pergi juga rencana kembalinya lagi.
  • Jangan lupa beritahukan juga kepada mereka saat anda sudah kembali lagi.
  • Tetaplah berjalan di jalur yang sudah dikenal dengan baik, memotong jalur atau membuka jalur sendiri dapat menyebabkan kemungkinan anda akan tersesat, perhatikan lingkungan sekitar berikut dengan tanda-tandanya, pastikan anda mengikuti jalur yang ada.
  • Jangan memanjat tebing air terjun, angka kecelakaan yang tinggi diakibatkan terjatuh dari batuan yang licin dan basah.
  • Bawalah selalu perlengkapan anti hujan dan kembalilah apabila cuaca menjadi buruk. Jika anda kebasahan dan kedinginan, secepatnya ganti dengan pakaian yang kering dan lakukan kegiatan yang dapat menghangatkan tubuh, misalnya membuat api unggun untuk membuat air panas atau makanan agar terhindar dari hipotermia.
  • Semua pendaki terutama anak-anak seharusnya membawa peluit yang dapat di dengar dari kejauhan dan membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan dengan berteriak apabila terjadi sesuatu.
  • Bawalah banyak air minum dan jangan beranggapan bahwa air sungai itu aman untuk diminum secara langsung, atau bisa juga membawa penyaring air atau tablet penjernih air apabila berencana melakukan perjalanan yang jauh.
  • Jangan mengandalkan telepon sellular saat bepergian ke hutan atau ke gunung, karena besar kemungkinannya tidak tercover jaringan provider telepon sellular.
  • Jangan terlalu tergantung pada GPS agar tidak tersesat, karena battre dapat habis atau perangkat bisa saja rusak atau hilang.
  • Pakailah pakaian yang berwarna terang, terutama pada anak-anak jangan memakaikan pakaian yang ada efek kamuflase seperti pakaian loreng pada tentara.
Bawalah Perlengkapan Darurat:
Setiap pendaki seharusnya membawa perlengkapan minimal seperti ini:
  • Air minum
  • P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
  • Peluit
  • Lampu senter dengan batrai cadangannya
  • Tongkat yang dapat menyala dalam gelap
  • Makanan berenergi (bisa membawa coklat, padat tinggi kalori)
  • Bandana berwarna terang
  • Kantung plastik berwarna terang, multifungsi misalnya dapat digunakan sebagai ponco bila turun hujan
  • Alumunium foil, multifungsi, bisa direkatkan pada sekeliling pohon untuk memantulkan cahaya senter apabila tersesat, atau dapat dibentuk menjadi mangkuk untuk menampung air minum.